DAFTAR
ISIAN
TINGKAT PERKEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN
TINGKAT PERKEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN
Desa
|
: CANDIRENGGO |
Kecamatan
|
: AYAH |
Kabupaten
|
: KABUPATEN KEBUMEN |
Provinsi
|
: JAWA TENGAH |
Bulan
|
: 10 |
Tahun
|
: 2016 |
|
|
Nama
Pengisi
|
: RAHMAT WIDODO |
Pekerjaan
|
: PERANGKAT DESA |
Jabatan
|
: KEPALA URUSAN UMUM |
Kepala
Desa / Lurah
|
: ADY WALUYO |
SUMBER
DATA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGISI PROFIL DESA/KELURAHAN
|
|
Referensi
1
|
: BUKU PROFIL DESA |
Referensi
2
|
: KK |
Referensi
3
|
: KEPALA DUSUN |
Referensi
4
|
: RT; RW |
I. PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN
A. Jumlah Penduduk | ||
Jumlah |
Jenis
Kelamin
|
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
|
Jumlah penduduk
tahun ini |
3101
orang
|
2905
orang
|
Jumlah penduduk tahun lalu |
2652
orang
|
2646
orang
|
Persentase perkembangan |
16.93
%
|
9.79
%
|
B. Jumlah Keluarga | |||
Jumlah |
KK
Laki-laki
|
KK
Perempuan
|
Jumlah
Total
|
Jumlah Kepala Keluarga tahun ini |
1637
KK
|
284
KK
|
1921
KK
|
Jumlah Kepala Keluarga tahun lalu |
1309
KK
|
270
KK
|
1579
KK
|
Prosentase Perkembangan |
25.06
%
|
5.19
%
|
A. Pengangguran | |
1. Jumlah angkatan kerja (penduduk usia 18-56 tahun) | 2976 orang |
2. Jumlah penduduk
usia 18-56 tahun yang masih sekolah dan tidak bekerja |
392 orang |
3. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang menjadi ibu rumah tangga | 1012 orang |
4. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang bekerja penuh | 2356 orang |
5. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang bekerja tidak tentu | 620 orang |
6. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang cacat dan tidak bekerja | 16 orang |
7. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang cacat dan bekerja | 2 orang |
B. Kesejahteraan Keluarga | |
1. Jumlah keluarga prasejahtera | 232 keluarga |
2. Jumlah keluarga sejahtera 1 | 442 keluarga |
3. Jumlah keluarga sejahtera 2 | 361 keluarga |
4. Jumlah keluarga sejahtera 3 | 265 keluarga |
5. Jumlah keluarga sejahtera 3 plus | 9 keluarga |
6. Total jumlah kepala keluarga | 1309 keluarga |
A. SUBSEKTOR PERTANIAN | |||||||
Tanaman
|
Luas
Produksi (Ha)
|
Hasil
Produksi (Ton/Ha)
|
Nilai
produksi (Rp)
|
Biaya
pemupukan (Rp)
|
Biaya
bibit (Rp)
|
Biaya
obat (Rp)
|
Biaya
lainnya (Rp)
|
Padi sawah |
271
|
14
|
223087200000
|
1680000
|
2600000
|
760000
|
3200000
|
B. SUBSEKTOR PERKEBUNAN | |||||||
Tanaman
|
Luas
Produksi (Ha)
|
Hasil
Produksi (Ton/Ha)
|
Nilai
produksi (Rp)
|
Biaya
pemupukan (Rp)
|
Biaya
bibit
(Rp) |
Biaya
obat
(Rp) |
Biaya
lainnya
(Rp) |
C. SUBSEKTOR PETERNAKAN | |||||
Jenis
Produksi
|
Hasil
Produksi
|
Nilai
produksi (Rp)
|
Nilai
Bahan Baku yg digunakan (Rp)
|
Nilai
Bahan Penolong yg digunakan
(Rp) |
Jumlah
Ternak
(Ekor) |
|
D. SUBSEKTOR PERIKANAN | ||||||
Jenis
Produksi
|
Hasil
Produksi (Ton/Tahun)
|
Nilai
produksi (Rp)
|
Nilai
Bahan Baku yg digunakan (Rp)
|
Nilai
Bahan Penolong yg digunakan
(Rp) |
Total
biaya antara yang dihabiskan (Rp)
|
Jenis usaha perikanan
|
|
E. SEKTOR PERTAMBANGAN DAN GALIAN | |
Total nilai produksi tahun ini | Rp. 120.000.000,00 |
Total nilai bahan baku yang digunakan | Rp. 30.000.000,00 |
Total nilai bahan penolong yang digunakan | Rp. 10.000.000,00 |
Total biaya antara yang dihabiskan | Rp. 20.000.000,00 |
Jumlah total jenis bahan tambang dan galian yang ada | 4 jenis |
F. SUBSEKTOR KERAJINAN | |
Total nilai produksi tahun ini | Rp. 320.000.000,00 |
Total nilai bahan baku yang digunakan | Rp. 120.000.000,00 |
Total nilai bahan penolong yang digunakan | Rp. 50.000.000,00 |
Total biaya antara yang dihabiskan | Rp. 50.000.000,00 |
Total jenis kerajinan rumah tangga | 12 jenis |
G. SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN | |
G.1. Industri Pengolahan Non Migas | |
Total nilai produksi tahun ini | Rp. 3.953.040.000,00 |
Total nilai bahan baku yang digunakan | Rp. 400.000.000,00 |
Total nilai bahan penolong yang digunakan | Rp. 300.000.000,00 |
Total biaya antara yang dihabiskan | Rp. 700.000.000,00 |
Total jumlah jenis industri tsb yang ada | 3 jenis |
H. SUBSEKTOR KEHUTANAN | |
Total nilai produksi tahun ini | Rp. 0,00 |
Total nilai bahan baku yang digunakan | Rp. 0,00 |
Total nilai bahan penolong yang digunakan | Rp. 0,00 |
Total biaya antara yang dihabiskan | Rp. 0,00 |
I. SEKTOR PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN | |
I.1. Subsektor Perdagangan Besar | |
Total nilai transaksi | Rp. 7.000.000.000,00 |
Total nilai aset perdagangan yang ada | Rp. 6.000.000.000,00 |
Total jumlah jenis perdagangan besar | Rp. 14,00 |
Total nilai biaya yang dikeluarkan | Rp. 600.000.000,00 |
Total biaya antara lainnya | Rp. 600.000.000,00 |
I.2. Subsektor Perdagangan Eceran | |
Jumlah total
jenis perdagangan eceran |
8 jenis |
Total nilai transaksi | Rp. 300.000.000,00 |
Total nilai biaya yang dikeluarkan | Rp. 30.000.000,00 |
Total nilai aset perdagangan eceran | Rp. 200.000.000,00 |
I.3. Subsektor Hotel | |
Jumlah total penginapan dan penyediaan akomodasi yang ada | 2 jenis |
Jumlah total pendapatan | Rp. 50.000.000,00 |
Jumlah total biaya pemeliharaan | Rp. 10.000.000,00 |
Jumlah biaya antara yang dikeluarkan | Rp. 10.000.000,00 |
Jumlah total pendapatan yang diperoleh | Rp. 30.000.000,00 |
I.4. Subsektor Restoran | |
Jumlah tempat penyediaan konsumsi | 22 Unit |
Biaya konsumsi yang dikeluarkan | Rp. 70.000.000,00 |
Biaya antara lainnya | Rp. 8.000.000,00 |
Jumlah total pendapatan yang diperoleh | Rp. 62.000.000,00 |
J. Sektor Bangunan/Konstruksi | |
Jumlah bangunan
yang ada tahun ini |
36 unit |
Biaya pemeliharaan yang dikeluarkan | Rp. 700.000.000,00 |
Total nilai bangunan yang ada | Rp. 2.100.000.000,00 |
Biaya antara lainnya | Rp. 350.000.000,00 |
K. Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan | |
K.1. Subsektor Bank | |
Jumlah transaksi perbankan | Rp. 5.000.000.000,00 |
Jumlah nilai transaksi perbankan | Rp. 240,00 |
Jumlah biaya yang dikeluarkan | Rp. 5.000.000,00 |
K.2. Subsektor lembaga keuangan bukan bank | |
Jumlah lembaga keuangan bukan bank | 7 Unit |
Jumlah kegiatan jasa penunjang lembaga keuangan bukan bank | 6 Jenis |
Nilai transaksi lembaga keuangan bukan bank | Rp. 240.000.000,00 |
Biaya yang dikeluarkan | Rp. 2.400.000,00 |
K.3. Subsektor Sewa Bangunan | |
Jumlah usaha persewaan bangunan dan tanah | 22 unit |
Total nilai persewaan yang dicapai | Rp. 22.000.000,00 |
Biaya yang dikeluarkan | Rp. 2.200.000,00 |
Biaya lainnya | Rp. 220.000,00 |
K.4. Subsektor Jasa Perusahaan | |
Jumlah perusahaan jasa | 2 Jenis |
Nilai transaksi perusahaan jasa | Rp. 4.000.000.000,00 |
Biaya yang dikeluarkan | Rp. 1.000.000.000,00 |
Biaya lainnya | Rp. 800.000.000,00 |
L. SEKTOR JASA-JASA | |
L.1. Subsektor jasa pemerintahan umum | |
Jumlah jenis jasa pelayanan pemerintahan kepada masyarakat | 24 unit |
Nilai
transaksi pelayanan pemerintahan kepada masyarakat |
Rp. 5.300.000,00 |
Biaya yang dikeluarkan dalam pelayanan | Rp. 2.150.000,00 |
L.2. Subsektor jasa swasta | |
Jumlah usaha jasa pelayanan sosial yang disediakan masyarakat | 4 jenis |
Nilai aset produksi jasa pelayanan sosial | Rp. 57.000.000,00 |
Biaya yang dikeluarkan | Rp. 5.700.000,00 |
L.3. Subsektor Jasa hiburan dan rekreasi | |
Jumlah jenis jasa hiburan dan rekreasi | 16 jenis |
Nilai transaksi usaha jasa hiburan dan rekreasi | Rp. 120.000.000,00 |
Biaya antara yang dikeluarkan | Rp. 12.000.000,00 |
L.4. Subsektor Jasa Perorangan dan Rumah Tangga | |
Jumlah jenis kegiatan jasa pelayanan perorangan dan rumah tangga | 6 jenis |
Nilai aset jasa pelayanan perorangan dan rumah tangga | Rp 60.000.000,00 |
Nilai transaksi jasa pelayanan perorangan dan rumah tangga | Rp 40.000.000,00 |
Biaya antara yang dikeluarkan | Rp 4.000.000,00 |
M. SEKTOR ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI | |
M.1. Subsektor Angkutan | |
Jumlah jenis kegiatan pengangkutan orang dan barang dengan alat angkut kendaraan jalan raya, laut, rel, udara, dan sungai/danau/penyeberangan | Jenis |
Jumlah total kendaraan angkutan | Unit |
Nilai total transaksi pengangkutan | Rp 0,00 |
Nilai total biaya yang dikeluarkan | Rp 0,00 |
N. SEKTOR LISTRIK, GAS & AIR MINUM | |
N.1. Subsektor Listrik | |
Jumlah jenis kegiatan pembangkitan dan penyaluran tenaga listrik | Jenis |
Jumlah nilai produksi listrik | Rp 0,00 |
Jumlah total nilai transaksi | Rp 0,00 |
Jumlah biaya antara yang dikeluarkan | Rp 0,00 |
N.2. Subsektor Gas | |
Jumlah kegiatan penyediaan gas | jenis |
Nilai aset produksi gas | Rp 0,00 |
Nilai transaksi | Rp 0,00 |
Biaya antara yang dikeluarkan | Rp 0,00 |
N.3. Subsektor Air Minum | |
Jumlah jenis kegiatan penyediaan dan penyaluran air minum | jenis |
Nilai aset penyediaan air minum | Rp 0,00 |
Nilai produksi air minum | Rp 0,00 |
Nilai transaksi air minum | Rp 0,00 |
Biaya antara yang dikeluarkan | Rp 0,00 |
A. Pendapatan perkapita menurut sektor usaha
B. PENDAPATAN RILL KELUARGA | |
Jumlah Kepala Keluarga | 28 KK |
Jumlah Anggota Keluarga | 73 orang |
Jumlah Pendapatan Kepala Keluarga | Rp 854.705.000,00 |
Jumlah pendapatan dari anggota keluarga yang bekerja | Rp 0,00 |
1. Sektor Pertanian | |
Petani | orang |
Buruh Tani | orang |
Pemilik Usaha Tani | orang |
2. Sektor Perkebunan | |
Karyawan Perusahaan Perkebunan | orang |
Buruh perkebunan | orang |
Pemilik usaha Perkebunan | orang |
3. Sektor Peternakan | |
Peternakan Perorangan | orang |
Buruh Usaha Peternakan | orang |
Pemilik Usaha Peternakan | orang |
4. Sektor Perikanan | |
Nelayan | orang |
Buruh Usaha Perikanan | orang |
Pemilik Usaha Perikanan | orang |
5. Sektor Kehutanan | |
Pengumpul Hasil Hutan | orang |
Buruh Usaha Pengolahan Hasil Hutan | orang |
Pemilik Usaha Pengolahan Hasil Hutan | orang |
6. Sektor Pertambangan dan Bahan Galian C | |
Penambang Galian C Perorangan | orang |
Buruh Usaha Pertambangan | orang |
Pemilik Usaha Pertambangan | orang |
7. Sektor Industri Kecil & Kerajinan Rumah Tangga | |
8. Sektor Industri Menengah dan Besar | |
9. Sektor Perdagangan | |
Karyawan Perdagangan Hasil Bumi | orang |
Buruh Perdagangan Hasil Bumi | orang |
Pengusaha Perdagangan Hasil Bumi | orang |
10. Sektor Jasa | |
A. ASET TANAH | |
Tidak memiliki tanah | 0 orang |
Memiliki tanah antara 0,1-0,2 ha | 0 orang |
Memiliki tanah antara 0,21-0,3 ha | 0 orang |
Memiliki tanah antara 0,31-0,4 ha | 0 orang |
Memiliki tanah antara 0,41-0,5 ha | 0 orang |
Memiliki tanah antara 0,51-0,6 ha | 0 orang |
Memiliki tanah antara 0,61-0,7 ha | 0 orang |
Memiliki tanah antara 0,71-0,8 ha | 0 orang |
Memiliki tanah antara 0,81-0,9 ha | 0 orang |
Memiliki tanah antara 0,91-1,0 ha | 0 orang |
Memiliki tanah antara 1,0 – 5,0 ha | 0 orang |
memiliki tanah antara 5,0 – 10 ha | 0 orang |
Memiliki tanah lebih dari 10 ha | 0 orang |
Jumlah total penduduk | 1 orang |
B. ASET SARANA TRANSPORTASI UMUM | |
C. ASET SARANA PRODUKSI | |
Memiliki penggilingan padi | orang |
Memiliki traktor | orang |
Memiliki pabrik pengolahan hasil pertanian | orang |
Memiliki kapal penangkap ikan | orang |
Memiliki alat pengolahan hasil perikanan | orang |
Memiliki alat pengolahan hasil peternakan | orang |
Memiliki alat pengolahan hasil perkebunan | orang |
Memiliki alat pengolahan hasil hutan | orang |
Memiliki alat produksi dan pengolah hasil pertambangan | orang |
Memiliki alat produksi dan pengolah hasil pariwisata | orang |
Memiliki alat produksi dan pengolah hasil industri jasa perdagangan | orang |
Memiliki alat produksi dan pengolah hasil industri kerajinan keluarga skala kecil dan menengah | orang |
Memiliki alat produksi dan pengolahan hasil industri migas | orang |
D. ASET PERUMAHAN RUMAH MENURUT DINDING | |
Tembok | 1 rumah |
1 rumah | |
RUMAH MENURUT LANTAI | |
Semen | 1 rumah |
1 rumah | |
RUMAH MENURUT ATAP | |
1 rumah |
A. Tingkat Pendidikan Penduduk | |
Jumlah penduduk buta aksara dan huruf latin | 21 orang |
Jumlah penduduk usia 3-6 tahun yang masuk TK dan Kelompok Bermain Anak | 378 orang |
Jumlah anak dan penduduk cacat fisik dan mental | 9 orang |
Jumlah penduduk sedang SD/sederajat | 571 orang |
Jumlah penduduk tamat SD/sederajat | 1659 orang |
Jumlah penduduk tidak tamat SD/sederajat | 442 orang |
Jumlah penduduk sedang SLTP/sederajat | 276 orang |
Jumlah penduduk tamat SLTP/sederajat | 925 orang |
Jumlah penduduk sedang SLTA/sederajat | 291 orang |
Jumlah penduduk tidak tamat SLTP/Sederajat | 364 orang |
Jumlah penduduk tamat SLTA/Sederajat | 1031 orang |
Jumlah penduduk sedang D-1 | 12 orang |
Jumlah penduduk tamat D-1 | 6 orang |
Jumlah penduduk sedang D-2 | 22 orang |
Jumlah penduduk tamat D-2 | 14 orang |
Jumlah penduduk sedang D-3 | 58 orang |
Jumlah penduduk tamat D-3 | 49 orang |
Jumlah penduduk sedang S-1 | 62 orang |
Jumlah penduduk tamat S-1 | 109 orang |
Jumlah penduduk sedang S-2 | 2 orang |
Jumlah penduduk tamat S-2 | 6 orang |
Jumlah penduduk tamat S-3 | 0 orang |
Jumlah penduduk sedang SLB A | 0 orang |
Jumlah penduduk tamat SLB A | 0 orang |
Jumlah penduduk sedang SLB B | 0 orang |
Jumlah penduduk tamat SLB B | 0 orang |
Jumlah penduduk sedang SLB C | 0 orang |
Jumlah penduduk tamat SLB C | 0 orang |
Jumlah penduduk cacat fisik dan mental | 12 orang |
B. Wajib belajar 9 tahun | |
1. Jumlah penduduk usia 7-15 tahun | 678 orang |
2. Jumlah penduduk usia 7-15 tahun yang masih sekolah | 678 orang |
3. Jumlah penduduk usia 7-15 tahun yang tidak sekolah | 0 orang |
C. Rasio Guru dan Murid | |
1. Jumlah guru TK dan kelompok bermain anak | 12 orang |
2. Jumlah siswa TK dan kelompok bermain anak | 84 orang |
3. Jumlah guru SD dan sederajat | 28 orang |
4. Jumlah siswa SD dan sederajat | 532 orang |
5. Jumlah guru SLTP dan sederajat | 0 orang |
6. Jumlah siswa SLTP dan sederajat | 0 orang |
7. Jumlah guru SLTA/sederajat | 0 orang |
8. Jumlah siswa SLTA/sederajat | 0 orang |
9. Jumlah siswa SLB | 0 orang |
10. Jumlah guru SLB | 0 orang |
D. Kelembagaan Pendidikan Masyarakat | |
Jumlah perpustakaan desa/kelurahan | 1 unit |
Jumlah taman bacaan desa/kelurahan | 0 unit |
Jumlah perpustakaan keliling | 0 unit |
Jumlah sanggar belajar | 0 unit |
Jumlah kegiatan lembaga pendidikan luar sekolah | 0 kegiatan |
Jumlah kelompok belajar Paket A | 0 kelompok |
Jumlah peserta ujian Paket A | 0 orang |
Jumlah kelompok belajar Paket B | 0 kelompok |
Jumlah Peserta ujian Paket B | 0 orang |
Jumlah kelompok belajar Paket C | 0 kelompok |
Jumlah peserta ujian Paket C | 0 orang |
Jumlah lembaga kursus keterampilan | 0 unit |
Jumlah peserta kursus keterampilan | 0 orang |
A. Kualitas Ibu Hamil | |
Jumlah ibu hamil | 0 orang |
Jumlah ibu hamil periksa di Posyandu | 0 orang |
Jumlah ibu hamil periksa di Puskesmas | 0 orang |
Jumlah ibu hamil periksa di Rumah Sakit | 0 orang |
Jumlah ibu hamil periksa di Dokter Praktek | 0 orang |
Jumlah ibu hamil periksa di Bidan Praktek | 0 orang |
Jumlah ibu hamil periksa di Dukun Terlatih | 0 orang |
Jumlah kematian ibu hamil | 0 orang |
Jumlah ibu hamil melahirkan | 0 orang |
Jumlah ibu nifas | 0 orang |
Jumlah kematian ibu nifas | 0 orang |
Jumlah ibu nifas hidup | 0 orang |
B. Kualitas Bayi | |
Jumlah keguguran kandungan | 0 orang |
Jumlah bayi lahir | 0 orang |
Jumlah bayi lahir mati | 0 orang |
Jumlah bayi lahir hidup | 0 orang |
Jumlah bayi mati usia 0 – 1 bulan | 0 orang |
Jumlah bayi mati usia 1 – 12 bulan | 0 orang |
Jumlah bayi lahir berat kurang dari 2,5 kg | 0 orang |
Jumlah bayi 0-5 tahun hidup yang menderita kelainan organ tubuh, fisik dan mental | 0 orang |
C. Kualitas Persalinan | |
Tempat Persalinan | |
Tempat persalinan Rumah Sakit Umum | 0 unit |
Tempat persalinan Rumah Bersalin | 0 unit |
Tempat persalinan Puskesmas | 0 unit |
Tempat persalinan Polindes | 0 unit |
Tempat persalinan Balai Kesehatan Ibu Anak | 0 unit |
Tempat persalinan rumah praktek bidan | 1 unit |
Tempat praktek dokter | 0 unit |
Rumah dukun | 0 unit |
Rumah sendiri | 0 unit |
Pertolongan Persalinan | |
Jumlah Persalinan ditolong Dokter | 0 tindakan |
Jumlah persalinan ditolong bidan | 0 tindakan |
Jumlah persalinan ditolong perawat | 0 tindakan |
Jumlah persalinan ditolong dukun bersalin | 0 tindakan |
Jumlah persalinan ditolong keluarga | 0 tindakan |
D. Cakupan Imunisasi | |
Jumlah Bayi usia 2 bulan | 0 orang |
Jumlah bayi 2 bulan Imunisasi DPT-1, BCG dan Polio -1 | 0 orang |
Jumlah bayi usia 3 bulan | 0 orang |
Jumlah bayi 3 bulan yang imunisasi DPT-2 dan Polio-2 | 0 orang |
Jumlah bayi usia 4 bulan | 0 orang |
Jumlah bayi 4 bulan yang imunisasi DPT-3 dan Polio-3 | 0 orang |
Jumlah bayi 9 bulan | 0 orang |
Jumlah bayi 9 bulan yang imunisasi campak | 0 orang |
Jumlah bayi yang sudah imunisasi cacar | 0 orang |
E. Perkembangan Pasangan Usia Subur dan KB | |
Pasangan Usia Subur | |
Jumlah remaja putri usia 12 – 17 tahun | 0 orang |
Jumlah perempuan usia subur 15 – 49 tahun | 0 orang |
Jumlah wanita kawin muda usia kurang dari 16 tahun | 0 orang |
Jumlah pasangan usia subur | 0 pasangan |
Keluarga Berencana | |
Jumlah akseptor KB | 0 orang |
Jumlah pengguna alat kontrasepsi suntik | 0 orang |
Jumlah pengguna metode kontrasepsi spiral | 0 orang |
Jumlah pengguna alat kontrasepsi kondom | 0 orang |
Jumlah pengguna metode kontrasepsi pil | 0 orang |
Jumlah pengguna metode vasektomi | 0 orang |
Jumlah pengguna metode kontrasepsi tubektomi | 0 orang |
Jumlah pengguna metode KB Kelender/KB Alamiah | 0 orang |
Jumlah pengguna metode KB obat tradisional | 0 orang |
Jumlah pengguna alat kontrasepsi metode xxx | 0 orang |
Jumlah PUS yang tidak menggunakan metode KB | 0 orang |
F. Wabah Penyakit | |
G. Angka Harapan Hidup | |
Angka harapan hidup penduduk Desa/Kelurahan | 0,00 Tahun |
Angka harapan hidup penduduk Kabupaten/Kota | 0,00 Tahun |
Angka Harapan Hidup Provinsi | 0,00 Tahun |
Angka harapan Hidup Nasional | 0,00 Tahun |
H. Cakupan pemenuhan kebutuhan air bersih | |
1. Jumlah keluarga menggunakan sumur gali | 0 Keluarga |
2. Jumlah keluarga pelanggan PAM | 0 Keluarga |
3. Jumlah keluarga menggunakan Penampung Air Hujan | 0 Keluarga |
4. Jumlah keluarga menggunakan sumur pompa | 0 Keluarga |
5. Jumlah keluarga menggunakan perpipaan air kran | 0 Keluarga |
6. Jumlah keluarga menggunakan hidran umum | 0 Keluarga |
7. Jumlah keluarga menggunakan air sungai | 0 Keluarga |
8. Jumlah keluarga menggunakan embung | 0 Keluarga |
9. Jumlah keluarga yang menggunakan mata air | 0 Keluarga |
10. Jumlah keluarga yang tidak mendapatkan akses air minum dari air laut | 0 Keluarga |
11. Jumlah keluarga yang tidak mendapatkan akses air minum dari sumber di atas | 0 Keluarga |
Total jumlah keluarga | 0 Keluarga |
I. Perilaku hidup bersih dan sehat | |
Kebiasaan buang air besar | |
Jumlah keluarga memiliki WC yang sehat | 0 Keluarga |
Jumlah keluarga memiliki WC yang kurang memenuhi standar kesehatan | 0 Keluarga |
Jumlah keluarga biasa buang air besar di sungai/parit/kebun/hutan | 0 Keluarga |
Jumlah keluarga yang menggunakan fasilitas MCK umum | 0 Keluarga |
Pola makan | |
Kebiasaan penduduk makan dlm sehari 1 kali | |
Kebiasaan penduduk makan sehari 2 kali | |
Kebiasaan penduduk makan sehari 3 kali | |
Kebiasaan penduduk makan sehari lebih dari 3 kali | |
Penduduk yang belum tentu sehari makan 1 kali | |
Kebiasaan berobat bila sakit | |
Dukun Terlatih | |
Dokter/puskesmas/mantri kesehatan/perawat/bidan/posyandu | |
Obat tradisional dari dukun pengobatan alternatif | |
Paranormal | |
Obat tradisional dari keluarga sendiri | |
Tidak diobati | |
J. Status Gizi Balita | |
Jumlah Balita | 0 orang |
Jumlah Balita bergizi buruk | 0 orang |
Jumlah Balita bergizi baik | 0 orang |
Jumlah Balita bergizi kurang | 0 orang |
Jumlah Balita bergizi lebih | 0 orang |
K. Jumlah Penderita Sakit tahun ini | ||
Jenis
penyakit
|
Jumlah
penderita
|
Di
rawat di
|
L. Perkembangan Sarana dan Prasarana Kesehatan Masyarakat | |
Jumlah MCK Umum | 0 unit |
Jumlah Posyandu | 7 unit |
Jumlah kader Posyandu aktif | 35 orang |
Jumlah pembina Posyandu | 2 orang |
Jumlah Dasawisma | 0 Dasawisma |
Jumlah pengurus Dasa Wisma aktif | 0 orang |
Jumlah kader bina keluarga balita aktif | 0 orang |
Jumlah petugas lapangan keluarga berencana aktif | 0 orang |
Buku rencana kegiatan Posyandu | Diisi |
Buku data pengunjung Posyandu | Diisi |
Buku kegiatan pelayanan Posyandu | Diisi |
Buku administrasi Posyandu lainnya | 0 jenis |
Jumlah kegiatan Posyandu | 0 jenis |
Jumlah kader kesehatan lainnya | 0 orang |
Jumlah kegiatan pengobatan gratis | 0 jenis |
Jumlah kegiatan pemberantasan sarang nyamuk/PSN | 0 jenis |
Jumlah kegiatan pembersihan lingkungan | 0 jenis |
Lainnya | 0 jenis |
A. Konflik SARA | |
Kasus konflik pada tahun ini | 0 kasus |
Kasus konflik SARA pada tahun ini | 0 kasus |
Jumlah kasus pertengkaran dan atau perkelahian antar tetangga | 0 kasus |
Jumlah kasus pertengkaran dan atau perkelahian antar RT/RW | 0 kasus |
Jumlah konflik antar masyarakat pendatang dengan penduduk asli | 0 kasus |
Jumlah kasus antar kelompok masyarakat dalam desa/kelurahan dengan kelompok masyarakat dari desa/kelurahan lain | 0 kasus |
Jumlah konflik antara masyarakat dengan pemerintah | 0 kasus |
Jumlah kerugian material akibat konflik antara masyarakat dan pemerintah | Rp 0,00 |
Jumlah korban jiwa akibat konflik antara masyarakat dengan pemerintah | 0 orang |
Jumlah konflik antara masyarakat dengan perusahaan | 0 orang |
Jumlah korban jiwa akibat konflik antara masyarakat dengan perusahaan | 0 orang |
Jumlah kerugian material akibat konflik antara masyarakat dan pemerintah | 0 orang |
Jumlah konflik politik antara masyarakat dengan lembaga politik | 0 kasus |
Jumlah korban jiwa akibat konflik politik antara masyarakat dengan lembaga politik | 0 orang |
Jumlah kerugian material akibat konflik politik antara masyarakat dengan lembaga politik | Rp 0,00 |
Jumlah prasarana dan sarana yang rusak/terbakar akibat konflik Sara | 0 buah |
Jumlah rumah penduduk yang rusak/terbakar akibat konflik Sara | 0 rumah |
Jumlah korban luka akibat konflik Sara | 0 orang |
Jumlah korban meninggal akibat konflik Sara | 0 orang |
Jumlah janda akibat konflik Sara | 0 orang |
Jumlah anak yatim akibat konflik Sara | 0 orang |
Jumlah pelaku konflik yang diadili atau diproses secara hukum | 0 orang |
B. Perkelahian | |
Kasus perkelahian yang terjadi pada tahun ini | 3 kasus |
Kasus perkelahian yang menimbulkan korban jiwa | 0 kasus |
Kasus perkelahian yang menimbulkan luka parah | 0 kasus |
Kasus perkelahian yang menimbulkan kerugian material | 0 kasus |
Jumlah pelaku konflik yang diadili atau diproses secara hukum | 2 orang |
C. Pencurian | |
Kasus pencurian dan perampokan yang terjadi tahun ini | 2 kasus |
Kasus pencurian/perampokan yang korbannya penduduk Desa/Kelurahan setempat | 2 kasus |
Kasus pencurian/perampokan yang pelakunya penduduk Desa/Kelurahan setempat | 0 kasus |
Jumlah pencurian
dengan kekerasan senjata api |
0 kasus |
Jumlah pelaku yang diadili atau diproses secara hukum | 0 orang |
D. Penjarahan dan Penyerobotan Tanah | |
Jumlah kasus penjarahan dan penyerobotan tanah yang korban dan pelakunya penduduk setempat | 0 kasus |
Jumlah kasus penjarahan dan penyerobotan tanah yang korban penduduk setempat tetapi pelakunya bukan penduduk setempat | 0 kasus |
Jumlah kasus
penjarahan dan penyerobotan tanah yang korban bukan penduduk setempat
tetapi pelakunya penduduk setempat |
0 kasus |
Jumlah pelaku yang diadili atau diproses secara hukum | 0 orang |
E. Perjudian, Penipuan dan Penggelapan | |
Jumlah penduduk yang memiliki kebiasaan berjudi | 0 orang |
Jenis perjudian yang ada di Desa/Kelurahan ini | 0 orang |
Jumlah kasus penipuan dan atau penggelapan | 0 orang |
Jumlah kasus sengketa warisan, jual beli dan utang piutang | 2 orang |
F. Pemakaian Miras dan Narkoba | |
Jumlah warung/toko yang menyediakan Miras | 0 buah |
Jumlah penduduk yang mengkonsumsi Miras | 0 orang |
Jumlah kasus mabuk akibat Miras | 0 kasus |
Jumlah pengedar Narkoba | 0 orang |
Jumlah penduduk yang mengkonsumsi Narkoba | 0 orang |
Jumlah kasus mabuk/teler akibat Narkoba | 0 kasus |
Jumlah kasus kematian akibat Narkoba | 0 kasus |
Jumlah pelaku Miras yang diadili atau diproses secara hukum | 0 orang |
Jumlah pelaku Narkoba yang diadili atau diproses secara hukum | 0 orang |
G. Prostitusi | |
Jumlah penduduk pekerja pramu nikmat | 0 orang |
Lokalisasi prostitusi | Tidak Ada |
Jumlah tempat yang menyediakan wanita pramunikmat secara terselubung (warung remang-remang, panti pijat, hotel, dll) | 0 buah |
Jumlah kasus/konflik akibat maraknya praktek prostitusi | 0 kasus |
Jumlah pembinaan pelaku prostitusi | 0 kali |
Jumlah penertiban penyediaan tempat prostitusi | 0 kali |
H. Pembunuhan | |
Jumlah kasus pembunuhan pada tahun ini | 0 orang |
Jumlah kasus pembunuhan dengan korban penduduk Desa/Kelurahan setempat | 0 kasus |
Jumlah kasus pembunuhan dengan pelaku penduduk setempat | 0 kasus |
Jumlah kasus bunuh diri | 0 kasus |
Jumlah Kasus Yang Diproses secara hukum | 0 kasus |
I. Penculikan | |
Jumlah kasus penculikan | 0 kasus |
Jumlah kasus penculikan dengan korban penduduk Desa/Kelurahan setempat | 0 kasus |
Jumlah kasus penculikan dengan pelaku penduduk setempat | 0 kasus |
Jumlah kasus penculikan yang diselesaikan secara hukum | 0 kasus |
J. Kejahatan seksual | |
Jumlah kasus perkosaan pada tahun ini | 0 kasus |
Jumlah kasus perkosaan anak pada tahun ini | 0 kasus |
Jumlah kasus kehamilan di luar nikah menurut hukum negara | 0 kasus |
Jumlah kasus kehamilan di luar nikah menurut hukum adat | 0 kasus |
Jumlah tempat penampungan/persewaan kamar bagi pekerja seks | 0 unit |
K. Masalah Kesejahteraan Sosial | |
Jumlah gelandangan | 0 orang |
Jumlah pengemis jalanan | 0 orang |
Jumlah anak jalanan dan terlantar | 0 orang |
Jumlah manusia lanjut usia terlantar | 0 orang |
Jumlah orang gila/stress/cacat mental | 7 orang |
Jumlah orang cacat fisik | 0 orang |
Jumlah orang kelainan kulit | 1 orang |
Jumlah orang yang tidur di kolong jembatan/emperan | 0 orang |
Jumlah rumah dan kawasan kumuh | 0 unit |
Jumlah panti jompo | 0 unit |
Jumlah panti asuhan anak | 0 unit |
Jumlah rumah singgah anak jalanan | 0 unit |
Jumlah penghuni jalur hijau dan taman kota | 0 orang |
Jumlah penghuni bantaran sungai | 0 orang |
Jumlah penghuni pinggiran rel kereta api | 0 orang |
Jumlah penghuni liar di lahan dan fasilitas umum lainnya | 0 orang |
Jumlah anggota kelompok masyarakat/suku/keluarga terasing, terisolir, terlantar dan primitif | 0 orang |
Jumlah anak yatim usia 0–18 tahun | 6 orang |
Jumlah anak piatu 0 - 18 tahun | 7 orang |
Jumlah anak yatim piatu 0–18 tahun | 2 orang |
Jumlah janda | 247 orang |
Jumlah duda | 68 orang |
Jumlah anak, remaja, preman dan pengangguran | 0 orang |
Jumlah anak usia 7-12 tahun yang tidak sekolah di SD/sederajat | 0 orang |
Jumlah anak usia 13-15 tahun yang tidak sekolah di SLTP/sederajat | 0 orang |
Jumlah anak usia 15-18 tahun yang tidak sekolah di SLTA/sederajat | 0 orang |
Jumlah anak yang bekerja membantu keluarga menghasilkan uang | 0 orang |
Jumlah perempuan yang menjadi kepala keluarga | 0 orang |
Jumlah penduduk eks NAPI | 3 orang |
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana banjir | 0 orang |
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana gunung berapi | 0 orang |
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana tsunami | 0 orang |
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana gempa bumi | 0 orang |
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana kebakaran rumah | 0 orang |
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana kekekeringan | 0 orang |
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana tanah longsor | 0 orang |
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana kebakaran hutan | 0 orang |
Jumlah penduduk rawan bencana kelaparan | 0 orang |
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan air bersih | 0 orang |
Jumlah penduduk tinggal di daerah lahan kritis dan tandus | 0 orang |
Jumlah penduduk tinggal di kawasan padat penduduk dan kumuh | 0 orang |
Jumlah warga pendatang yang tidak memiliki keterangan penduduk | 0 orang |
Jumlah warga pendatang dan atau pekerja musiman | 0 orang |
L. Kekerasan Dalam Rumah Tangga | |
Jumlah kasus kekerasan suami terhadap istri | 0 kasus |
Jumlah kasus kekerasan istri terhadap suami | 0 kasus |
Jumlah kasus kekerasan orang tua terhadap anak | 0 kasus |
Jumlah kasus kekerasan anak terhadap orang tua | 0 kasus |
Jumlah kasus kekerasan kepala keluarga terhadap anggota keluarga lainnya | 0 kasus |
M. Teror dan Intimidasi | |
Jumlah kasus intimidasi dan atau teror anggota masyarakat dari pihak dalam desa dan kelurahan | 0 kasus |
Jumlah kasus intimidasi dan atau teror anggota masyarakat dari pihak luar desa atau kelurahan | 0 kasus |
Jumlah kasus selebaran gelap dan atau isu yang bersifat teror dan ancaman untuk menimbulkan ketakutan penduduk | 0 kasus |
Jumlah kasus terorisme yang terjadi di desa dan kelurahan tahun ini | 0 kasus |
Jumlah kasus hasutan dan pemaksaan kehendak kelompok tertentu kepada masyarakat | 0 kasus |
Jumlah penyelesaian kasus teror dan intimidasi serta hasutan di masyarakat baik secara adat maupun hukum formal | 0 kasus |
N. Pelembagaan Sistem Keamanan Lingkungan Semesta | |
Organisasi Siskamling | Ada |
Organisasi Pertahanan Sipil dan Perlindungan Masyarakat | Ada |
Jumlah RT atau sebutan lainnya yang ada Siskamlimg/Pos Ronda | 39 RT |
Jumlah anggota Hansip dan Linmas | 28 orang |
Jadwal kegiatan Siskamling dan Pos Ronda | Ada |
Buku anggota Hansip dan Linmas | 3 jenis |
Jumlah kelompok Satuan Pengamanan (SATPAM) swasta | 0 unit |
Jumlah pembinaan Siskamling oleh Pengurus dan Kades/Lurah | 3 kegiatan |
Jumlah Pos Jaga Induk Desa/Kelurahan | 0 Pos |
A. Kesadaran berpemerintahan, berbangsa dan bernegara | |
Jenis kegiatan pemantapan nilai Ideologi Pancasila sebagai Dasar Negara | 1 jenis |
Jumlah kegiatan pemantapan nilai Ideologi Pancasila sebagai Dasar Negara | 1 kegiatan |
Jenis-jenis kegiatan pemantapan nilai Bhinneka Tunggal Ika | 1 jenis |
Jumlah kegiatan pemantapan nilai Bhinneka Tunggal Ika | 1 kegiatan |
Jenis kegiatan pemantapan kesatuan bangsa lainnya | 1 jenis |
Jumlah kegiatan pemantapan kesatuan bangsa lainnya | 1 kegiatan |
Jumlah kasus warga desa/kelurahan yang minta suaka/lari ke luar negeri | 0 kasus |
Jumlah warga yang melintasi perbatasan ke negara tetangga secara resmi | 2 orang |
Jumlah warga yang melintasi perbatasan negara tetangga secara tidak resmi | 2 orang |
Jumlah kasus pertempuran atau perlawanan antar kelompok pengacau keamanan di perbatasan negara dengan warga/aparat dari desa/kelurahan | 0 kasus |
Jumlah serangan terhadap fasilitas umum dan milik masyarakat oleh kelompok pengacau di desa/kelurahan perbatasan negara tetangga | 0 kasus |
Jumlah kasus yang diklasifikasikan merongrong keutuhan NKRI dan Kesatuan Bangsa Indonesia di desa/kelurahan tahun ini | 0 kasus |
Jumlah korban manusia baik luka maupun tewas serta korban materi lainnya akibat serangan kelompok pengacau keamanan | 0 kasus |
Jumlah masalah ketenagakerjaan di perbatasan antar negara yang terjadi tahun ini | 0 kasus |
Jumlah kasus kejahatan pencurian, penjarahan, perampokan dan intimidasi serta teror yang terjadi di desa/kelurahan perbatasan antar negara | 0 kasus |
Jumlah sengketa perbatasan antar negara yang terjadi desa/kelurahan ini | 0 kasus |
Jumlah kasus sengketa perbatasan yang terjadi baik antar desa/kelurahan dalam kecamatan maupun antar kecamatan, antar kabupaten/kota dan desa/kelurahan antar provinsi. | 0 kasus |
Jumlah kasus yang terkait dengan perbatasan antar negara yang dilaporkan Kepala Desa/Lurah ke pemerintah tingkat atasnya | 0 kasus |
Jumlah kasus yang mengarah kepada tindakan disintegrasi bangsa dan pengingkaran NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika yang difasilitasi penyelesaiannya oleh Kepala Desa/Lurah | 0 kasus |
Jumlah kasus penangkapan nelayan asing di wilayah perairan desa/kelurahan | 0 kasus |
Jumlah kasus penangkapan nelayan/petani/peternak/ pekebun/perambah hutan asal desa/kelurahan di perairan dan daratan wilayah negara lain | 0 kasus |
B. Kesadaran membayar Pajak dan Retribusi | |
Jenis pajak yang dipungut sebagai kewenangan dan atau tugas desa/kelurahan | 1 jenis |
Jumlah Wajib Pajak | 6338 orang |
Target PBB | Rp 118.959.311,00 |
Realisasi PBB | 100,00 % |
Jumlah Tindakan terhadap penunggak PBB | 2 tindakan |
Jenis Retribusi yang dipungut sebagai tugas dan kewenangan desa/kelurahan | 0 jenis |
Jumlah wajib retribusi yang menjadi tugas/kewenangan desa/kelurahan | 0 orang |
Target retribusi yang menjadi tugas/kewenangan desa/kelurahan | Rp 0,00 |
Realisasi retribusi yang menjadi tugas/kewenangan desa/kelurahan | 0,00 % |
Jenis pungutan resmi lainnya di Desa/Kelurahan | 0 jenis |
Target pungutan resmi tingkat desa/kelurahan | Rp 0,00 |
Realisasi pungutan resmi di desa/kelurahan | 0,00 % |
Jumlah kasus pungutan liar | 0 kasus |
Jumlah penyelesaian kasus pungutan liar | 0 kasus |
C. Partisipasi Politik | |
1. Jumlah Partai Politik dan Pemilihan Umum | |
Jumlah penduduk yang memiliki hak pilih | 4616 orang |
Jumlah penduduk yang menggunakan hak pilih pada pemilu legislatif yang lalu | 3619 orang |
Jumlah perempuan dari penduduk desa/kelurahan ini yang aktif di partai politik | 17 orang |
Jumlah partai politik yang memiliki pengurus sampai di Desa/Kelurahan ini | 5 partai |
Jumlah partai politik yang mempunyai kantor di wilayah desa/kelurahan ini | 0 partai |
Jumlah penduduk yang menjadi pengurus partai politik dari desa/kelurahan | 12 orang |
Jumlah penduduk yang dipilih dalam Pemilu Legislatif yang lalu | 2 orang |
Jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih dalam pemilihan presiden/wakil | 3619 pemilih |
2. Pemilihan Kepala Daerah | |
Jumlah penduduk yang mempunyai hak pilih | 4616 orang |
Jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih dalam pemilu Bupati/Walikota lalu | 3619 pemilih |
Jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih dalam pemilu Gubenur yang lalu | 3619 pemilih |
3. Penentuan Kepala Desa/Lurah dan Perangkat Desa/Kelurahan | |
Penentuan Jabatan Kepala Desa | Dipilih masyarakat secara langsung |
Penentuan Sekretaris Desa | |
Penentuan Perangkat Desa termasuk Kepala Dusun | Ditunjuk, diangkat dan ditetapkan oleh Kepala Desa serta dilaporkan ke Camat |
Masa jabatan Kepala Desa | 6 tahun |
Penentuan Jabatan Lurah dan Perangkat Kelurahan termasuk Kepala Lingkungan | Ditunjuk dan diangkat oleh Bupati/Walikota secara langsung |
4. Pemilihan BPD | |
Jumlah anggota BPD | 11 orang |
Penentuan anggota BPD | Dipilih oleh perwakilan masyarakat desa secara musyawarah dan mufakat |
Pimpinan BPD | Dipilih dari dan oleh anggota BPD secara langsung |
Pemilikan kantor/ruang kerja BPD | 9999 |
Anggaran untuk BPD | Ada |
Produk keputusan BPD tahun ini | 1. Peraturan Desa 7 buah |
2. Permintaan keterangan dari Kepala Desa 4 kali | |
3. Rancangan Peraturan Desa. 7 buah | |
4. Menyalurkan aspirasi masyarakat 6 kali | |
5. Menyatakan pendapat kepada Kepala Desa 6 kali | |
6. Menyampaikan usul dan pendapat kepada Kepala Desa 6 kali | |
7. Mengevaluasi efektivitas pelaksanaan APB Desa 6 kali | |
5. Pemilihan dan Fungsi Lembaga Kemasyarakatan | |
Keberadaan organisasi lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan | Ada |
Dasar hukum keberadaan
Lembaga Kemasyarakatan Desa/LKD |
Keputusan Kepala Desa |
Jumlah organisasi anggota lembaga kemasyarakatan desa termasuk RT, RW, PKK, LKMD/K, LPM, Karang Taruna, Bumdes, Lembaga Adat, Kelompok Tani dan lembaga lainnya sesuai ketentuan | 7 unit organisasi |
Dasar hukum pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan/LKK | Keputusan Lurah |
Jumlah organisasi anggota lembaga kemasyarakatan kelurahan | 7 unit organisasi |
Pemilihan pengurus LKD/LKK | Ditunjuk dan diangkat oleh Kepala Desa/Lurah |
Pemilihan pengurus
organisasi anggota LKD/LKK termasuk PKK, LPM/LKMD/K, Karang Taruna, RT, RW, Bumdes, lembaga adat, kelompok tani dan organisasi anggota LKD/LKK lainnya |
Dipilih oleh rakyat secara langsung |
Implementasi tugas, fungsi dan kewajiban LKD/LKK | Aktif |
Jumlah kegiatan
yang dilaksanakan LKD/LKK |
3 kegiatan |
Fungsi, tugas
dan kewajiban lembaga kemasyarakatan yang dijalankan organisasi anggota LKD/LKK |
Aktif |
Jumlah kegiatan lembaga kemasyarakatan yang dijalankan organisasi anggota LKD/LKK | 3 kegiatan |
Alokasi anggaran untuk LKD/LKK | Ada |
Alokasi anggaran untuk organisasi anggota LKD/LKK termasuk PKK, PM/LKMD/K, Karang Taruna, RT, RW, kelompok tani dan organisasi lainnya | Ada |
Kantor dan ruangan kerja untuk LKD/LKK | 9999 |
Dukungan pembiayaan, personil dan ATK untuk Sekretariat LKD/LKK dari APB-Desa dan Anggaran Kelurahan/APBD | Memadai |
Realisasi program kerja organisasi anggota LKD/LKK | 12,00 % |
Keberadaan Alat kelengkapan organisasi anggota LKD/LKK termasuk Dasawisma dan Pokja, Bidang, Seksi, Urusan, dan terisi tidaknya struktur organisasi anggota LKD/LKK | Ada dan terisi |
Kegiatan administrasi dan Ketatausahaan LKD/LKK | Berfungsi |
1. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa/Kelurahan/ Musrenbangdes/ kelurahan | |
Jumlah musyawarah perencanaan pembangunan tingkat Desa/Kelurahan yang dilakukan pada tahun ini, termasuk di tingkat dusun dan lingkungan | 24 kali |
Jumlah kehadiran masyarakat dalam setiap kali musyawarah tingkat dusun/lingkungan dan desa/kelurahan | 78,00 % |
Jumlah peserta laki-laki dalam Musrenbang di desa/kelurahan | 28,00 % |
Jumlah peserta perempuan dalam Musrenbang di desa dan kelurahan | 50,00 % |
Jumlah Musyawarah Antar Desa dalam perencanaan pembangunan yang dikoordinasikan Kecamatan | 4,00 % |
Penggunaan Profil Desa/Kelurahan sebagai sumber data dasar yang digunakan dalam perencanaan pembangunan desa dan Forum Musrenbang Partisipatif | Ya |
Penggunaan data BPS dan data sektoral dalam perencanaan pembangunan partisipatif dan Musrenbang di desa dan Kelurahan | |
Pelibatan masyarakat dalam pemutakhiran data profil desa dan kelurahan sebagai bahan dalam Musrenbang partisipatif | Ya |
Usulan masyarakat yang disetujui menjadi Rencana Kerja Desa dan Kelurahan | 12,00 % |
Usulan Pemerintah Desa dan Kelurahan yang disetujui menjadi Rencana Kerja Desa/Kelurahan dan dimuat dalam RAPB-Desa | 8,00 % |
Usulan rencana kerja program dan kegiatan dari pemerintah kabupaten/kota/provinsi dan pusat yang dibahas saat Musrenbang dan disetujui untuk dilaksanakan di desa dan kelurahan oleh masyarakat dan lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan | 3,00 % |
Usulan rencana kerja pemerintah tingkat atas yang ditolak dalam Musrenbangdes/kel | 0 kegiatan |
Pemilikan dokumen Rencana Kerja Pembangunan Desa/Kelurahan (RKPD/K) | Ada |
Pemilikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa/Kelurahan (RPJMD/K) | Ada |
Pemilikan dokumen hasil Musrenbang tingkat Desa dan Kelurahan yang diusulkan ke pemerintah tingkat atas untuk dibiayai dari APBD Kab/Kota, APBD Provinsi dan APBN maupun sumber biaya dari perusahaan swasta yang investasi di desa/kelurahan | Ada |
Jumlah kegiatan yang diusulkan masyarakat melalui forum Musrenbangdes/kel yang tidak direalisasikan dalam APB-Desa, APB-Daerah Kabupaten/Kota dan Provinsi | 0 . kegiatan |
Jumlah kegiatan yang diusulkan masyarakat melalui forum Musrenbangdes/kel yang pelaksanaannya tidak sesuai dengan hasil Musrenbang | 0
. kegiatan |
2. Peranserta masyarakat dalam Pelaksanaan dan Pelestarian Hasil Pembangunan | |
Jumlah masyarakat yang terlibat dalam pelaksanaan pembangunan fisik di desa dan kelurahan sesuai hasil Musrenbang | 2.100,00 % |
Jumlah penduduk yang dilibatkan dalam pelaksanaan proyek padat karya oleh pengelola proyek yang ditunjuk pemerintah desa/kelurahan atau kabupaten/kota | 260,00 % |
Jumlah kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat dan lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan yang sudah ada sesuai ketetapan dalam APB-Desa | 18 kegiatan |
Jumlah kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak ketiga tanpa melibatkan masyarakat sesuai ketentuan dalam APB-Daerah | 0 kegiatan |
Jumlah kegiatan yang masuk desa/kelurahan di luar yang telah direncanakan dan disepakati masyarakat saat Musrenbang | 4,00 % |
Usulan masyarakat yang disetujui menjadi Rencana Kerja Desa dan Kelurahan | 12,00 % |
Usulan Pemerintah Desa dan Kelurahan yang disetujui menjadi Rencana Kerja Desa/Kelurahan | 8,00 % |
Usulan rencana kerja program dan kegiatan dari pemerintah kabupaten/kota/provinsi dan pusat yang dibahas saat Musrenbang dan disetujui untuk dilaksanakan di desa dan kelurahan oleh masyarakat | 4,00 % |
Penyelenggaraan musyawarah desa/kelurahan untuk menerima, memelihara dan melestarikan hasil pembangunan yang sudah ada | Ada |
Pelaksanaan kegiatan dari masyarakat untuk menyelesaikan atau menindaklanjuti kegiatan yang belum diselesaikan oleh pelaksana sebelumnya. | Ada |
Jumlah kasus penyimpangan pelaksanaan kegiatan pembangunan yang dilaporkan masyarakat atau lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan kepada Kepala Desa/Lurah | 0 kasus |
Jumlah kasus penyimpangan pelaksanaan pembangunan yang diselesaikan di tingkat desa/kelurahan | 0 kasus |
Jumlah kasus penyimpangan pelaksanaan kegiatan pembangunan desa/kelurahan yang diselesaikan secara hukum | 0 kasus |
Jenis kegiatan masyarakat untuk melestarikan hasil pembangunan yang dikoordinasikan pemerintah desa/kelurahan | 4 Jenis |
Jumlah kegiatan yang didanai dari APB-Desa dan swadaya masyarakat di kelurahan | 18 kegiatan |
Jumlah kegiatan di desa dan kelurahan yang didanai dari APB Daerah Kabupaten/Kota | 2 kegiatan |
Jumlah kegiatan di desa dan kelurahan yang didanai dari APBD Provinsi | 1 kegiatan |
Jumlah kegiatan di desa dan kelurahan yang didanai APBN | 2 kegiatan |
3. Semangat Kegotongroyongan Penduduk | |
Jumlah kelompok arisan | 78 buah |
Jumlah penduduk menjadi orang tua asuh | 126 orang |
Ada tidaknya dana sehat | Ada |
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam pembangunan rumah | Ada |
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam pengolahan tanah | Ada |
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam pembiayaan pendidikan anak sekolah/kuliah/kursus | Ada |
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam pemeliharaan fasilitas umum dan fasilitas sosial/prasarana dan sarana | Ada |
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam pemberian modal usaha | Ada |
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam pengerjaan sawah dan kebun | Ada |
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam penangkapan ikan dan usaha peternakan lainnya | Ada |
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam menjaga ketertiban, ketentraman dan keamanan | Ada |
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam peristiwa kematian | Ada |
Ada tidaknya kegiatan gotong royong menjaga kebersihan Desa/Kelurahan | Ada |
Ada tidaknya kegiatan gotong royong membangun jalan/jembatan/saluran air/irigasi | Ada |
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam pemberantasan sarang nyamuk dan kesehatan lingkungan lainnya | Ada |
4. Adat Istiadat | |
Adat istiadat dalam perkawinan | Aktif |
Adat istiadat dalam kelahiran anak | Aktif |
Adat istiadat dalam upacara kematian | Aktif |
Adat istiadat dalam pengelolaan hutan | Aktif |
Adat istiadat dalam tanah pertanian | Aktif |
Adat istiadat dalam pengelolaan laut/pantai | Pernah Ada |
Adat istiadat dalam memecahkan konflik warga | Aktif |
Adat istiadat dalam menjauhkan bala penyakit dan bencana alam | Aktif |
Adat istiadat dalam memulihkan hubungan antara alam semesta dengan manusia dan lingkungannya | Aktif |
Adat istiadat dalam penanggulangan kemiskinanbagi keluarga tidak mampu/fakir miskin/terlantar | Aktif |
5. Sikap Dan Mental Masyarakat | |
Jumlah jenis pungutan liar dari anak gelandangan di sudut jalanan | 0 jenis |
Jumlah jenis pungutan liar di terminal, pelabuhan dan pasar | 0 jenis |
Peminta-minta sumbangan perorangan dari rumah ke rumah | 0 |
Peminta-minta sumbangan terorganisasi dari rumah ke rumah | 0 |
Semakin berkembang praktek jalan pintas dalam mencari uang secara gampang walau tidak halal | 0 |
Jenis pungutan dari RT atau sebutan lain kepada warga | 0 jenis |
Jenis pungutan dari RW atau sebutan lain kepada warga | 0 jenis |
Jenis pungutan dari desa/kelurahan kepada warga | 0 jenis |
Kasus aparat RT/RW atau sebutan lainnya di desa dan kelurahan yang dipecat kena kasus pungutan liar, pemerasan dan sejenisnya. | 0 kasus |
Dipindah karena kena kasus pungutan liar, pemerasan dan sejenisnya | 0 kasus |
Diberhentikan dengan hormat karena kena kasus pungutan liar, pemerasan dan sejenisnya | 0 kasus |
Dimutasi karena kasus pungutan liar, pemerasan dan sejenisnya | 0 kasus |
Banyak masyarakat yang memberikan biaya lebih dari yang ditentukan sebagai uang rokok atau ucapan terima kasih dalam proses pelayanan administrasi di kantor desa/kelurahan | 0 |
Banyak warga yang ingin mendapatkan pelayanan gratis dari aparat desa/kelurahan | 0 |
Banyak penduduk yang mengeluhkan memburuknya kualitas pelayanan kepada masyarakat | 0 |
Banyak kegiatan yang bersifat hiburan dan rekreasi yang diinisiatifi masyarakat sendiri | 0 |
Masyarakat agak kurang toleran dengan keberadaan kelompok masyarakat dari unsur etnis, agama dan kelompok kepentingan lain | 0 |
Etos Kerja Penduduk | |
Luas Wilayah Desa/Kelurahan sangat luas | 1 |
Banyak lahan terlantar yang tidak dikelola pemiliknya/petani berdasi | 0 |
Banyak lahan pekarangan di sekitar perumahan yang tidak dimanfaatkan | 0 |
Banyak lahan tidur milik masyarakat yang tidak dimanfaatkan | 0 |
Jumlah petani pada musim gagal tanam/panen yang pasrah dan tidak mencari pekerjaan lain | 0 |
Jumlah nelayan pada musim tidak melaut yang memanfaatkan keterampilan/keahlian lainnya untuk mencari pekerjaan lain | 0 |
Banyak penduduk yang mencari pekerjaan di luar desa/kelurahan tetapi masih dalam wilayah kabupaten/kota | 0 |
Banyak penduduk yang mencari pekerjaan di kota besar lainnya | 0 |
Kebiasaan masyarakat merayakan pesta dengan menghadirkan undangan yang banyak | 1 |
Masyarakat sering mendatangi kantor desa dan lurah menuntut penyediaan kebutuhan dasar sembilan bahan pokok pada saat kelaparan dan kekeringan | 0 |
Kebiasaan masyarakat untuk mencari/mengumpulkan bahan makanan pengganti beras/jagung pada saat rawan pangan/kelaparan/gagal panen | 0 |
Kebiasaan pemotongan hewan dalam jumlah besar untuk pesta adat dan perayaan upacara tertentu | 0 |
Kebiasaan masyarakat
berdemonstrasi/protes terhadap kebijakan pemerintah |
0 |
Kebiasaan masyarakat terprovokasi karena isu-isu yang menyesatkan | 0 |
Kebiasaan masyarakat bermusyawarah untuk menyelesaikan berbagai persoalan sosial kemasyarakatan | 2 |
Lebih banyak masyarakat yang diam/masabodoh/apatis ketika ada persoalan yang terjadi di lingkungan sekitarnya | 0 |
Kebiasaan aparat pemerintah desa/kelurahan terlebih di tingkat RT, RW, Dusun dan Lingkungan yang kurang menanggapi kesulitan yang dihadapi masyarakat | 0 |
XII. LEMBAGA KEMASYARAKATAN | |
A. LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA/KELURAHAN | |
Keberadaan organisasi Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan/LKD/LK | Tidak |
Jumlah kegiatan | Jenis |
B. ORGANISASI ANGGOTA LEMBAGA KEMASYARAKATAN | |
1. LKMD/LKMK | Ada |
Kepengurusan | Aktif/tidak |
Buku Administrasi | Jenis |
Jumlah kegiatan | 1 Jenis |
2. PKK | Ada |
Kepengurusan | Aktif/tidak |
Buku Administrasi | Jenis |
Jumlah kegiatan | 4 Jenis |
3. RUKUN WARGA | Ada |
Kepengurusan | Aktif/tidak |
Buku Administrasi | Jenis |
Jumlah kegiatan | 1 Jenis |
4. RUKUN TETANGGA | Ada |
Kepengurusan | Aktif/tidak |
Buku Administrasi | Jenis |
Jumlah kegiatan | 1 Jenis |
5. KARANG TARUNA | Ada |
Kepengurusan | Aktif/tidak |
Buku Administrasi | Jenis |
Jumlah kegiatan | 5 Jenis |
Dasar hukum pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Desa | |
Dasar hukum pembentukan lembaga kemasyarakatan kelurahan | |
Dasar hukum pembentukan organisasi anggota lembaga kemasyarakatan desa dan kelurahan | |
XIII. PEMERINTAHAN DESA DAN KELURAHAN
A. APB-Desa dan Anggaran Kelurahan | |
Jumlah anggaran belanja dan penerimaan Desa/Kelurahan tahun ini | Rp 1.200.126.100,00 |
Sumber Anggaran | |
APBD Kabupaten/Kota | Rp 27.618.300,00 |
Bantuan Pemerintah Kabupaten/Kota | Rp 0,00 |
Bantuan Pemerintah Provinsi | Rp 5.000.000,00 |
Bantuan Pemerintah Pusat | Rp 647.023.000,00 |
Pendapatan Asli Desa | Rp 138.757.900,00 |
Swadaya Masyarakat Desa dan Kelurahan | Rp 0,00 |
Alokasi Dana Desa | Rp 381.726.900,00 |
Sumber Pendapatan dari Perusahaan yang ada di desa/kelurahan | Rp 0,00 |
Sumber pendapatan lain yang sah dan tidakmengikat | Rp 0,00 |
Jumlah Belanja Publik/belanja pembangunan | Rp 289.210.350,00 |
Jumlah Belanja Aparatur/pegawai | Rp 908.801.350,00 |
B. Pertanggungjawaban Kepala Desa/Lurah | |
Penyampaian laporan keterangan pertanggungan jawab Kepala Desa kepada BPD | 1 |
Jumlah informasi yang disampaikan kepala desa dan lurah tentang laporan penyelenggaraan tugas, wewenang, hak dan kewajiban kepala desa dan lurah kepada masyarakat | 5 jenis |
Status laporan keterangan pertanggungjawaban kepala Desa | 1 |
Laporan kinerja penyelenggaraan tugas, wewenang, kewajiban dan hak kepala desa dan lurah kepada Bupati/Walikota | 1 |
Jumlah jenis media informasi kinerja kepala desa dan lurah kepada masyarakat | 2 jenis |
Jumlah kasus pengaduan masyarakat terhadap masalah pembangunan, pelayanan dan pembinaan kemasyarakatan yang disampaikan kepada kepala desa/lurah | 0 kasus |
Jumlah kasus pengaduan masyarakat terhadap masalah pembangunan, pelayanan dan pembinaan kemasyarakatan yang diselesaikan kepala desa/lurah | 0 kasus |
C. Prasarana Dan Administrasi Pemerintahan Desa/Kelurahan | |
1. PEMERINTAH DESA/KELURAHAN | |
Gedung Kantor | - |
Jumlah ruang kerja | Ruang |
Balai Desa/Kelurahan/sejenisnya | |
Listrik | |
Air bersih | |
Telepon | |
1.A. Inventaris dan Alat tulis kantor | |
Jumlah mesin tik | buah |
Jumlah meja | buah |
Jumlah kursi | buah |
Jumlah almari arsip | buah |
Komputer | unit |
Mesin fax | unit |
Kendaraan Dinas Lurah/Kepala Desa | unit |
1. B. Administrasi Pemerintahan Desa/Kelurahan | |
Buku Data Peraturan Desa | |
Buku Keputusan Kepala Desa/Lurah | |
Buku Administrasi Kependudukan | |
Buku Data Inventaris | |
Buku Data Aparat | |
Buku Data Tanah Kas Desa | |
Buku Administrasi Pajak dan Retribusi | |
Buku Data Tanah | |
Buku Laporan Pengaduan Masyarakat | |
Buku Agenda Ekspedisi | |
Buku Profil Desa dan Kelurahan | |
Buku Data Induk Penduduk | |
Buku Data Mutasi Penduduk | |
Buku Rekapitulasi Penduduk Akhir Bulan | |
Buku Registrasi Pelayanan Penduduk | |
Buku Data Penduduk Sementara | |
Buku Anggaran Penerimaan | |
Buku Anggaran Pengeluaran Pegawai/Pembangunan | |
Buku Kas Umum | |
Buku Kas Pembantu Penerimaan | |
Buku Kas Pembantu Pengeluaran Rutin/Pembangunan | |
Buku Data Lembaga Kemasyarakatan | |
2. PRASARANA DAN SARANA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA/BPD | |
Gedung Kantor | |
Jumlah ruang kerja | Ruang |
Balai BPD | - |
Listrik | |
Air bersih | |
Telepon | |
2.A. Inventaris dan Alat tulis kantor | |
Jumlah mesin tik | buah |
Jumlah meja | buah |
Jumlah kursi | buah |
Jumlah almari arsip | buah |
Komputer | unit |
Mesin fax | unit |
2.B. Administrasi BPD | |
Buku-buku administrasi kegiatan BPD | |
Buku Buku Administrasi Keanggotaan | |
Buku kegiatan BPD | |
Buku himpunan peraturan desa | |
Buku Lainnya | |
3. PRASARANA DAN SARANA DUSUN/LINGKUNGAN/SEBUTAN LAIN | |
Gedung kantor atau Balai Pertemuan | |
Alat tulis kantor | |
Barang inventaris | Jenis |
Buku administrasi | Jenis |
Jenis kegiatan | Jenis |
Jumlah pengurus | Orang |
Jumlah ruang kerja | Ruang |
D. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN | |
1. Jenis Pembinaan Pemerintah Pusat kepada Pemerintahan Desa dan Kelurahan | |
Pedoman dan standar pelaksanaan urusan pemerintahan desa, kelurahan, lembaga kemasyarakatan | Ada |
Pedoman dan standar bantuan pembiayaan dari pemerintah, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota kepada desa dan kelurahan | Ada |
Pedoman umum administrasi, tata naskah dan pelaporan bagi kepala desa dan lurah | Ada |
Pedoman dan standar tanda jabatan, pakaian dinas dan atribut bagi Kepala Desa, Lurah dan PerangkatDesa/Kelurahan serta BPD | Tidak |
Pedoman pendidikan dan pelatihan bagi pemerintahan desa, kelurahan, lembaga kemasyarakatan dan perangkat masing-masing | Ada |
Jumlah bimbingan,
supervisi dan konsultasi pelaksanaan pemerintahan desa dan kelurahan
serta pemberdayaan lembaga kemasyarakatan |
4 kegiatan |
Jumlah kegiatan pendidikan dan pelatihan tentang penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan | 3 kegiatan |
Penelitian dan
pengkajian penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan |
2 kegiatan |
Jumlah kegiatan yang terkait dengan upaya percepatan atau akselerasi pembangunan desa dan kelurahan dalam bidang ekonomi keluarga, penanganan bencana, penanggulangan kemiskinan, percepatan keberdayaan masyarakat, peningkatan prasarana dan sarana pedesaan/kelurahan, pemanfaatan sumber daya alam dan teknologi tepat guna, pengembangan sosial budaya masyarakat di desa dan kelurahan yang dibiayai APBN | 1 jenis |
Pemberian penghargaan
atas prestasi yang dilaksanakan pemerintahan desa dan kelurahan dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan lembaga kemasyarakatan |
0 kali |
Pemberian sanksi atas penyimpangan yang dilakukan kepala desa, lurah dan perangkat masing-masing | 0 kali |
2. Pembinaan Pemerintah Provinsi kepada Pemerintahan Desa dan Kelurahan | |
Pedoman pelaksanaan tugas pembantuan dari provinsi ke desa/kelurahan | 1 |
Pedoman bantuan keuangan dari provinsi | 1 |
Kegiatan fasilitasi keberadaan kesatuan masyarakat hukum adat, nilai adat istiadat dan lembaga adat beserta hak dan kewajibannya dalam pelaksanaan pemerintahan desa/kelurahan | 1 |
Fasilitasi Pelaksanaan pedoman administrasi, tata naskah dan pelaporan bagi kepala desa dan lurah | 1 |
Jumlah kegiatan pendidikan dan pelatihan tentang penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan berskala provinsi | 2 kegiatan |
Kegiatan penanggulangan kemiskinan yang dibiayai APBD Provinsi yang masuk desa dan kelurahan | 2 jenis |
Kegiatan penanganan bencana yang dibiayai APBD Provinsi untuk desa dan kelurahan | 2 jenis |
Kegiatan peningkatan pendapatan keluarga yang dibiayai APBD Provinsi di desa dan kelurahan | 2 jenis |
Kegiatan penyediaan sarana dan prasarana desa dan kelurahan yang dibiayai APBD Provinsi yang masuk desa dan kelurahan | 2 jenis |
Kegiatan pemanfaatan sumber daya alam dan pengembangan teknologi tepat guna yang dibiayai APBD Provinsi di desa dan kelurahan | 2 jenis |
Kegiatan pengembangan sosial budaya masyarakat Pedoman pendataan dan pendayagunaan data profil desa dan kelurahan | 2 jenis |
Pemberian sanksi atas penyimpangan yang dilakukan kepala desa, lurah dan perangkat masing-masing | 2 jenis |
Pemberian penghargaan atas prestasi yang dilaksanakan pemerintahan desa dan kelurahan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan lembaga kemasyarakatan | 2 jenis |
3. Pembinaan Pemerintah Kabupaten/Kota kepada Pemerintahan Desa dan Kelurahan | |
Pelimpahan tugas Bupati/Walikota kepada Lurah dan Kepala Desa | 5 jenis |
Penetapan pengaturan kewenangan kabupaten/kota yang diserahkan pengaturannya kepada desa | 5 jenis |
Pedoman pelaksanaan tugas pembantuan dari kabupaten/kota kepada desa | 5 jenis |
Pedoman teknis penyusunan peraturan desa, peraturan kepala desa, keputusan Lurah dan peraturan daerah kepada kepala desa dan lurah. | 5 jenis |
Pedoman teknis penyusunan perencanaan pembangunan partisipatif serta pengembangan lembaga kemasyarakatan desa dan kelurahan | 5 jenis |
Kegiatan fasilitasi keberadaan kesatuan masyarakat hukum adat, nilai adat istiadat dan lembaga adat beserta hak dan kewajibannya dalam pelaksanaan pemerintahan desa/kelurahan | 5 jenis |
Penetapan pembiayaan alokasi dana perimbangan untuk desa | 5 jenis |
Fasilitasi Pelaksanaan pedoman administrasi, tata naskah dan pelaporan bagi kepala desa dan lurah | 5 jenis |
Jumlah kegiatan pendidikan dan pelatihan tentang penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan berskala kabupaten/kota | 5 jenis |
Kegiatan penanggulangan kemiskinan yang dibiayai APBD kabupaten/kota yang masuk desa dan kelurahan | 5 jenis |
Kegiatan penanganan bencana yang dibiayai APBD kabupaten/kota untuk desa dan kelurahan | 5 jenis |
Kegiatan peningkatan pendapatan keluarga yang dibiayai APBD kabupaten/kota di desa dan kelurahan | 5 jenis |
Fasilitasi penetapan pedoman dan standar tanda jabatan, pakaian dinas dan atribut bagi Kepala Desa, Lurah, Perangkat Desa/Kelurahan dan BPD | 5 jenis |
Kegiatan fasilitasi keberadaan kesatuan masyarakat hukum adat, nilai adat istiadat dan lembaga adat beserta hak dan kewajibannya dalam pelaksanaan pemerintahan desa/kelurahan | 5 jenis |
Pedoman pendataan dan pendayagunaan profil desa dan kelurahan | 5 jenis |
Program dan kegiatan pemeliharaan motivasi desa/kelurahan berprestasi pascaperlombaan desa dan kelurahan | 5 jenis |
Pemberian penghargaan atas prestasi yang dicapai pemerintahan desa dan kelurahan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pemberdayaan lembaga kemasyarakatan | 5 jenis |
Pemberian sanksi atas penyimpangan yang dilakukan kepala desa, lurah dan perangkat masing-masing | 5 kasus |
Mengawasi pengelolaan keuangan desa serta anggaran kelurahan dan pendayagunaan aset pemerintahan desa, badan usaha milik desa dan sumber pendapatan daerah yang dikelola lurah | 5 kasus |
4. Pembinaan dan Pengawasan Camat kepada Desa/Kelurahan | |
Jumlah Kegiatan fasilitasi penyusunan peraturan desa dan peraturan kepala desa | 9 kali |
Jumlah Kegiatan fasilitasi administrasi tata pemerintahan desa dan kelurahan | 9 kali |
Fasilitasi pengelolaan keuangan desa dan pendayagunaan aset desa serta anggaran kelurahan | 9 kali |
Jumlah kegiatan fasilitasi pelaksanaan urusan otonomi daerah kabupaten/kota yang diserahkan kepada desa | 7 kali |
Fasilitasi penerapan dan penegakan peraturan perundang- undangan | 7 kali |
Fasilitasi penyediaan data dan pendayagunaan data profil desa dan kelurahan | 7 kali |
Jumlah kegiatan
fasilitasi pelaksanaan tugas, wewenang, fungsi, hak dan kewajiban
kepala desa, BPD, Lurah dan lembaga kemasyarakatan |
9 kali |
Jumlah kegiatan fasilitasi upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum | 9 kali |
Fasilitasi penataan, penguatan dan efektivitas pelaksanaan tugas, fungsi dan kewajiban lembaga kemasyarakatan desa dan kelurahan | 9 kali |
Jumlah kegiatan
fasilitasi partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan,
pemanfaatan dan pemeliharaan serta pengembangan dan pelestarian hasil pembangunan. |
9 kali |
Fasilitasi kerjasama antar desa/kelurahan dan kerjasama desa/kelurahan dengan pihak ketiga | 9 kali |
Jumlah kegiatan fasilitasi pelaksanaan program dan kegiatan pemberdayaan masyarakat | 9 kali |
Jumlah kegiatan pemeliharaan motivasi bagi desa dan kelurahan juara perlombaan dan pasca perlombaan | 6 kali |
Jumlah kegiatan fasilitasi kerjasama antar lembaga kemasyarakatan dan lembaga kemasyarakatan dengan organisasi anggota lembaga kemasyarakatan serta dengan pihak ketiga sebagai mitra percepatan keberdayaan masyarakat | 8 kali |
Jumlah kegiatan fasilitasi bantuan teknis dan pendampingan kepada lembaga kemasyarakatan dan organisasi anggotanya | 9 kali |
Jumlah kegiatan koordinasi unit kerja pemerintahan dalam pengembangan lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan. | 24 kali |
No comments:
Post a Comment